Bekasi- Menindaklanjuti hasil rapat Kajian Pengembangan Distribution Center Pangan Pokok dan Strategis  di 5 Kota dilaksanakan Hari Jumat, TanggaL 26 Mei 2017, Pukul 08.00 s/d selesai yang bertempat di JL.Paledang Blok Sukalaya No.52 Bogor

Kesimpulan dari hasil Rapat adalah :

a. Kota Surabaya dan DKI Jakarta telah memiliki sistem DC yang lebih konkret dibanding kota lain seperti : Kota Makasar, Kota Bandung, Kota Bekasi.

b. Sistem DC Kota Surabaya dianggap lebih Adaktif dan Representatif untuk diterapkan pada Kota Kota yang ingin memulai mengembangkan DC seperti Makasar, Bandung, Bekasi

c. Model DC yang diusulkan mengacu kepada sistem Distribution Center kota Surabaya untuk pengembangan DC di tingkat Kota dan Sistem Distribution Center DKI Jakarta untuk Tingkat Provinsi, dengan disertai beberapa modifikasi dan penguatan.

d. Untuk dapat Merealisasikan pengembangan DC pada suatu Wilayah perkotaan, diperkirakan membutuhkan dana Investasi awal sebesar lebih kurang Rp.10.004.408.266 yang akan dialokasikan untuk penyediaan pasokan awal (Mingguan) , Penyewaan gudang selama Setahun, Biaya operasional selama Setahun, dan penggajian dan upah bagi para Pekerja pelaksana DC selama Setahun.

e. Beberapa strategi yang perlu dilakukan dalam rangka Implementasi DC .

• siska