TAKA POTENSI YANG TERABAIKAN

2018-12-05
TAKA POTENSI YANG TERABAIKAN
Taka _(Tacca leontopetaloides_ L. Kuntze) atau _Polynesian arrowroot_ merupakan tumbuhan terna penghasil umbi yang telah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat local pesisir sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan berbagai olahan makanan. Namun, sampai sekarang tumbuhan ini belum di budidayakan.
Taka biasanya tumbuh liar di bawah naungan pepohonan (utamanya pandan) di sekitar pesisir pantai pada tanah dengan tekstur berpasir. Tunas umbi taka mulai muncul musim hujan, tumbuh dan berkembang selama musim hujan, dan mati tajuk pada saat memasuki musim kemarau.
Taka dapat tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 0-80 mdpl baik pada kondisi ternaungi maupun di tempat terbuka dengan suhu udara berkisar 30-40 derajat C dan kelembaban udara antara 45%-90%.
Kandungan karbohidrat pada umbi taka (83%) lebih tinggi dibanding umbi-umbian yang lain. Taka dapat dimanfaatkan dengan mengambil bagian pati yang dilakukan dengan proses pengendapan. Pati taka secara alami mengandung sekitar 4,8% _resistant starch_. _Resistant starch_ atau pati resisten merupakan bagian dari serat pangan yang tidak dapat dicerna di usus halus, tetapi dapat terfermentasi di usus besar. Pati resisten mempunyai beberapa efek fisiologis bagi tubuh, diantaranya menurunkan tingkat plasma glukosa dan insulin, menyehatkan kolon, menghamjbat pencernaan dan absorbs karbohidrat, menurunkan kolesterol plasma, kandungan 4,8% pati resisten pada pati taka termasuk pati resisten sedang, dan pada beberapa jenis pengolahan dapat meningkatkan kandungan pati resistennya.
Pati taka dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan, diantaranya menjadi kue basah ataupun kering, mie basah ataupun kering.
Kandungan Gizi pada Taka : Protein 5.23%, Fat 0.785%, Crude fiber 1.85%, Carbohydrates 80.11 to 88.07%, Energy 369.165 kcal/100g, Mg 221 mg/100g, Fec 6.185 mg/100g, Ca 283.2 mg/100g, K 616.635 mg/100g, P 233.105 mg/100 g, Vit C 0.3, Amylopectin 53.28%